Pada tahun 1867, telah lahir anak laki-laki dari pasangan Ikichi dan Ei Toyoda, yang diberi nama Sakichi Toyoda. Pada masa mudanya, Sakichi telah memiliki keinginan yang kuat untuk belajar dan berkontribusi untuk masyarakat sekitar melalui inovasi – inovasi produk yang baru dan berguna. Dengan kerja keras dan komitmen, dia dengan cepat dikenal sebagai salah satu inventor yang paling menonjol di Jepang setelah menciptakan paten produk untuk alat tenun tangan Toyoda dan alat tenun listrik.

Sepanjang tahun berikutnya, Sakichi terus menciptakan produk alat tenun yang lebih canggih dan lebih maju hingga akhirnya mendirikan perusahaan Toyoda Automatic Loom Works, Ltd pada tahun 1926. Meskipun produk utama mereka adalah alat tenun, tetapi perusahaan juga melakukan penelitian dan inovasi produk diluar dari produk – produk industri tekstil. Hal ini membuat bisnis perusahaan berkembang pesat melalui keberagaman produk yang menghasilkan design dan produk – produk dari mesin – mesin, kendaraan, kompresor angin, dan tentu saja, forklift.

Toyoda mulai menciptakan truck mengangkat (forklift) mereka sekitar tahun 1955 – 1956, dengan model LA 1 ton internal combustion engine counterbalanced forklift yang diluncurkan oleh Toyota Motor Sales Co. (sekarang Toyota Motor Corporation). Perubahan nama dari  “Toyoda” menjadi “Toyota” sebenarnya disebabkan karena penulisan kata menggunakan katakana Jepang yang lebih baik.

Permintaan atas alat pengangkat meningkat pesat pada tahun 1960 dan 1970 an, hingga membuat Toyota memutuskan untuk mendirikan pabrik khusus untuk produksi kendaraan industri di Takahama, Jepang di area seluas 1.000.000 kaki.  Fasilitas ini masih digunakan hingga saat ini sebagai kantor pusat Toyota Forklift dan fasilitas produksi utama. Pada 1970, Toyota mulai menggunakan lini produksi secara tersistem yang dikenal sebagai Toyota Production System (TPS).

Dalam rangka untuk menghubungkan seluruh pabrik dan marketing serta operasional penjualan, Toyota Material Handling dibangun pada tahun 2001 dibawah Toyota Industries Corporation (TICD) dengan divisi yang berada tersebar di seluruh dunia. Pada tahun yang sama, Toyota telah menempati urutan pertama untuk penjualan berdasarkan market share di seluruh dunia.

Dedikasi untuk terus berinovasi dan keberagaman dimulai oleh visi dari seorang Sakichi Toyoda selama lebih dari 100 tahun yang lalu. Apa yang dimulai dari mimpi satu orang dan diawalai dari perusahaan kecil yang memproduksi alat tenun telah berevolusi menjadi salah satu perusahaan terbesar dan terpengaruh di seluruh dunia. Sakichi telah meninggal pada tahun 1930 setelah mendedikasikan 63 tahun hidupnya untuk terus berinovasi, tetapi semangat Sakichi tetap hidup di seluruh perusahaan Toyota. Peninggalan terakhir beliau akan terus menginspirasi kita semua untuk bertahun – tahun yang akan datang.